Sunday, 09 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Melemah! Ketidakpastian Tarif Tekan Pasar Energi
Wednesday, 23 July 2025 01:55 WIB | OIL |Minyak WTIbrent oil

Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di pasar minyak terbesar dunia.

Harga minyak mentah Brent berjangka turun 82 sen, atau 1,2%, menjadi $68,39 per barel pada pukul 13.59 EDT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk pengiriman Agustus, yang akan berakhir pada hari Selasa, turun $1,05, atau 1,6%, menjadi $66,15 per barel.

Kontrak WTI September yang lebih aktif turun 87 sen, atau 1,3%, menjadi $65,08 per barel. Uni Eropa sedang menjajaki serangkaian kemungkinan tindakan balasan yang lebih luas terhadap AS karena memudarnya prospek perjanjian perdagangan yang dapat diterima dengan Washington, ungkap diplomat Uni Eropa kepada Reuters.

Presiden AS Donald Trump telah menetapkan batas waktu 1 Agustus bagi negara-negara untuk mengamankan kesepakatan perdagangan atau menghadapi tarif yang tinggi. Ia mengancam akan mengenakan tarif 30% atas impor Uni Eropa jika tidak tercapai kesepakatan.

"Tampaknya faktor tarif menjadi fokus yang lebih besar menjelang batas waktu AS," ujar analis di firma penasihat energi Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

Prospek kesepakatan perdagangan sementara antara AS dan India sebelum batas waktu tersebut juga telah meredup, ungkap dua sumber pemerintah India kepada Reuters. Diesel mengalami penurunan terbesar di seluruh kompleks energi, mencerminkan kekhawatiran ekonomi.

Bahan bakar industri ini, yang sebagian besar digunakan di sektor manufaktur, konstruksi, dan transportasi berat, telah menjadi yang berkinerja terbaik di pasar minyak selama beberapa minggu terakhir karena pasokan global yang ketat. Harga berjangka diesel ultra-rendah sulfur AS turun hampir 3% pada hari Selasa menjadi $102,50 per barel.

Namun, penurunan harga minyak mentah mungkin terbatasi oleh kemungkinan AS dapat mengurangi tarif yang telah diancamkannya atau bahkan menundanya, ujar Ritterbusch and Associates. Sementara itu, jajak pendapat Reuters terhadap para analis menunjukkan persediaan minyak mentah AS kemungkinan turun sekitar 600.000 barel dalam pekan hingga 18 Juli.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Minyak mentah pulih di tengah harapan atas pertemuan AS-Hongaria...
Saturday, 8 November 2025 05:35 WIB

Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri H...

Minyak Tertekan, Menuju Kerugian Mingguan Kedua...
Friday, 7 November 2025 16:44 WIB

Harga minyak naik pada hari Jumat(7/11), tetapi masih berada di jalur untuk kerugian mingguan kedua berturut-turut setelah tiga hari penurunan akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dan melambatnya per...

Pasokan Melonjak, Rally Tertahan?...
Friday, 7 November 2025 07:14 WIB

Harga minyak bergerak naik tipis tapi masih di jalur penurunan mingguan kedua. West Texas Intermediate (WTI) sempat mendekati $60 per barel, sementara Brent stabil di kisaran $63 pada Kamis. Meski beg...

Harga Brent Oil Turun karena lemahnya Permintaan...
Friday, 7 November 2025 03:49 WIB

Harga minyak turun pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan potensi kelebihan pasokan, serta melemahnya permintaan di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia. Harga minyak mentah Bren...

Harga Minyak Menguat Tipis, Kekhawatiran Kelebihan Pasokan Mereda...
Thursday, 6 November 2025 17:05 WIB

Harga minyak sedikit menguat pada hari Kamis(6/11), didorong oleh meredanya kekhawatiran atas potensi kelebihan pasokan seiring sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia mulai terasa. Setelah ditut...

LATEST NEWS
Minyak mentah pulih di tengah harapan atas pertemuan AS-Hongaria

Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...

Saham AS Pulih dari Kerugian Sebelum Penutupan

Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...

Saham Eropa Melemah Setelah Pekan Volatilitas

Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...

POPULAR NEWS
Trump Kalah di MA, Pasar Hadapi Gelombang Ketidakpastian Baru
Thursday, 6 November 2025 17:30 WIB

Pertanyaan keras Mahkamah Agung AS terhadap tarif global Presiden Donald Trump memicu spekulasi yang meningkat bahwa tarif tersebut akan dibatalkan,...

Wall Street Bangkit, Asia Gaspol
Thursday, 6 November 2025 07:51 WIB

Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...

Saham Eropa Ditutup Sedikit Menguat
Thursday, 6 November 2025 04:00 WIB

Saham-saham Eropa ditutup sedikit menguat pada hari Rabu, mengikuti rebound ekuitas Amerika Utara karena spekulasi imbal hasil AI di masa mendatang...

Bursa Eropa Tergelincir di Tengah Gelombang Earnings
Thursday, 6 November 2025 15:43 WIB

Saham-saham Eropa dibuka melemah pada hari Kamis (6/11), karena investor bereaksi terhadap lonjakan laporan keuangan perusahaan. Indeks Stoxx 600...